Tahukah anda kalau sebenarnya bandar judi itu orang yang sangat handal di bidang matematika?
MAU BUKTI?
inilah buktinya....
- para bandar tau bahwa peluang 2 buah dadu yang di kocok secara bersamaan untuk mendapat kedua-duanya adalah 6 sangatlah kecil yaitu 1 : 36 ! maka dari itu terciptalah permainan dadu yang ditemukan pertama kali ratusan tahun yang lalu oleh raja dari persia yang mempunyai bawahan yang handal di bidang matematika yang kemudian dia menjadi bandar judi di persia dengan permainan dadu tersebut....!!!
- kita semua tau bahwa jumlah kartu bridge sangatlah banyak! tetapi, tidak setiap orang memperhatikan hal tersebut! oleh karena itu sebagian orang yang merupakan bandar judi mengambil kesempatan terhadap hal tersebut, mereka mengetahui bahwa jika mereka mengambil sebuah kartu maka peluang kartu tersebut dapat terambil sangatlah kecil yaitu 1 : 52
- sebenarnya masih banyak bukti lainnya.....!!!!!!!
SAYA MENERBITKAN ENTRI INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYURUH PEMBACA MENJADI BANDAR JUDI, TETAPI SAYA MENERBITKAN ENTRI INI UNTUK MENJELASKAN BAHWA MATEMATIKA TERDAPAT DI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN!
====================================================================
2. PENGALAMAN OLIMPIADE DI ALAZHAR KEMANG
====================================================================
2. PENGALAMAN OLIMPIADE DI ALAZHAR KEMANG
Pada tanggal 19 Oktober 2011 aku menggikuti olimpiade matematika di alazhar, sehari sebelum olimpiade itu dilaksanakan aku merasa santai, karena panitia mengatakan bahwa soal yang diujikan hanya materi kelas 7 & 8 saja, tetapi kemudian aku berfikir "masa iya, olimpiade hanya pelajaran kelas 7 & 8 saja", karenanya aku juga mempelajari materi olimpiade.
Pada pagi hari dimana olimpiade itu dilaksanakan aku berangkat kesekolah bersama ketujuh temanku yang juga ikut dalam olimpiade tersebut dari asrama ke kampus dengan seragam yang berbeda dari murid yang lain. kemudian kami mempersiapkan diri di perpustakaan sekolah, pada awalnya kami belajar dengan tenang karena hanya ada delapan orang yang berada di perpustakaan itu. tetapi, kemudian datang murid-murid dari kelas 9C yang sedang di ajar oleh ust. S******* sehingga kami mulai sulit untuk berkosentrasi.
Pada pukul 09.30 kami keluar dari perpustakaan dan berangkat menuju al azhar menggunakan mobil senia bersama pembimbing kami. kami tidak langsung ke al azhar tetapi kami berhenti sejenak untuk makan siang di sekitar al azhar. kami makan hingga puas karena olimpiade akan dilaksanakan selama 3jam.
Setelah makan kami menuju ke al azhar. sebelum kami daftar ulang kami melaksanakan shalat dzuhur disana. setelah itu baru kami menuju ke tempat pendaftaran ulang. setelah itu kami istirahat sejenak. ketika itu temanku yang bernama A***** F**** melirik-lirik ke peserta lain yang ikut dalam olimpiade itu, kemudian aku hanya tersenyum-senyum saja.
Pada pukul 12.30 kami menuju ke lantai 4, dimana akan dilaksanakannya olimpiade tersebut. sebelum kami masuk kedalam ruangan kami menuju toilet terlebih dahulu karena olimpiade itu akan dilaksanakan selama 3 jam. setelah itu kami melakukan tos, baru setelah itu kami masuk kedalam ruangan.
ketika membaca soal no 1-3 saya hanya melihat soal-soal materi kelas 7 & 8 baru ketika sampai di no.4 saya mulai melihat soal-soal olimpiade, saya bersyukur karena sebelumnya saya dan teman-teman saya juga sudah belajar materi olimpiade bahkan jauh sebelum olimpiade ini diadakan.ketika waktu tersisa 30 menit sebagian peserta keluar dari ruangan. ketika itu banyak peserta perempuan yang melihat ke arahku, kemudian aku hampir salting , syukurlah aku masih dapat berkonsentrasi. setelah waktu berakhir aku pun keluar dari ruangan.dan aku membicarankan soal yangg ada di dalam ruangan dengan teman dan pembimbingku.
Setelah itu aku pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat ashar, ketika itu aku sedikit merasa sedih karena temanku yang mengikuti lomba futsal di al azhar telah kalah, kemudian kami pergi ketempat pengumuman hasil penyisihan itu dipajang, hasilnya 7 orang dari kami lolos ke final, berarti hanya satu orang yang gugur, tetapi kami tetap tidak patah semangat, karena sekolah kami meloloskan peserta ke final dengan jumlah yang terbanyak, setelah itu kami kembali ke sekolah.
sebelum kami ke sekolah kami pergi ke rest area untuk makan KFC dan shalat maghrib disana, disana kami makan dengan hati gembira karena hasil yang kami peroleh itu, kemudian barulah setelah shalat kami kembali ke sekolah, sesampainya kami di sekolah kami shalat isya dan kemudian kembali ke asrama dan bercerita mengenai kejadian yang kami alami bersama teman-teman sekamar.
- ada peserta yang pernah ikut ke olimpiade international
- bisa makan enak
- ga' belajar disekolah
- and many more....
===================================================================
3. OTHER MOTIVASION
DON'T BE AFRAID TO DIE
BUT
BE AFRAID TO THE LIFE AFTER THAT
===================================
IF YOU HAVE A PROBLEM
FINISH IT
BEFORE YOU GET ANY PROBLEM
(IN YOUR LIFE)
============================================================
NEW MOTIVATION...
KISAH MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA YANG UNIK...
Anda pasti akan takjub dengan cerita mengenai seorang ahli statistika dan riset operasional ini. Waktu menempuh studi Doktoral, George Dantzig terlambat menghadiri suatu kuliah. Dua soal sudah dituliskan di papan tulis sewaktu ia memasuki ruangan. Ia pun menyalinnya dan mengerjakannya sebagai tugas kuliah. Beberapa saat kemudian ia sadar bahwa soal tersebut bukanlah soal yang mudah…
namun karena merasa bahwa itu adalah tugas ia tetap mengerjakannya. Dua soal itupun akhirnya selesai, lalu George mengumpulkannya ke dosen pengampu dan meminta maaf atas lamanya waktu yang dia butuhkan untuk menyelesaikannya dengan beralasan bahwa soal tersebut “sedikit lebih sulit daripada biasanya”.
Kira-kira enam minggu sesudahnya, sang dosen datang ke rumah George sambil tergopoh-gopoh membawa tugas yang ia kumpulkan. Si empunya rumah sempat merasa tidak enak dan berpikir bahwa ia sudah melakukan kesalahan, namun ternyata…?
Sang dosen memberitahunya bahwa apa yang ia pecahkan adalah dua soal statistika terkenal tinggi yang belum terpecahkan oleh siapapun. George menjadi orang pertama yang berhasil memecahkannya dan pekerjaannya dirangkum menjadi sebuah makalah untuk kemudian dipublikasikan oleh sang dosen. Tidak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya saat George bingung menentukan topic disertasi, sang dosen berkata bahwa penyelesaian dua soal tersebut akan diterimanya sebagai disertasi…
Kisah mengenai George Dantzig ini bahkan dipakai oleh seorang pendeta di masa itu sebagai bahan khotbah tentang kekuatan dari berpikir positif. Lebih lanjut lagi, sebuah film populer berjudul Good Will Hunting dibuat pada 1997 berdasarkan kisah George Dantzig.
=======================================================\
============================================================
NEW MOTIVATION...
KISAH MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA YANG UNIK...
Anda pasti akan takjub dengan cerita mengenai seorang ahli statistika dan riset operasional ini. Waktu menempuh studi Doktoral, George Dantzig terlambat menghadiri suatu kuliah. Dua soal sudah dituliskan di papan tulis sewaktu ia memasuki ruangan. Ia pun menyalinnya dan mengerjakannya sebagai tugas kuliah. Beberapa saat kemudian ia sadar bahwa soal tersebut bukanlah soal yang mudah…
namun karena merasa bahwa itu adalah tugas ia tetap mengerjakannya. Dua soal itupun akhirnya selesai, lalu George mengumpulkannya ke dosen pengampu dan meminta maaf atas lamanya waktu yang dia butuhkan untuk menyelesaikannya dengan beralasan bahwa soal tersebut “sedikit lebih sulit daripada biasanya”.
Kira-kira enam minggu sesudahnya, sang dosen datang ke rumah George sambil tergopoh-gopoh membawa tugas yang ia kumpulkan. Si empunya rumah sempat merasa tidak enak dan berpikir bahwa ia sudah melakukan kesalahan, namun ternyata…?
Sang dosen memberitahunya bahwa apa yang ia pecahkan adalah dua soal statistika terkenal tinggi yang belum terpecahkan oleh siapapun. George menjadi orang pertama yang berhasil memecahkannya dan pekerjaannya dirangkum menjadi sebuah makalah untuk kemudian dipublikasikan oleh sang dosen. Tidak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya saat George bingung menentukan topic disertasi, sang dosen berkata bahwa penyelesaian dua soal tersebut akan diterimanya sebagai disertasi…
Kisah mengenai George Dantzig ini bahkan dipakai oleh seorang pendeta di masa itu sebagai bahan khotbah tentang kekuatan dari berpikir positif. Lebih lanjut lagi, sebuah film populer berjudul Good Will Hunting dibuat pada 1997 berdasarkan kisah George Dantzig.
copyright : indonesiamathematicclub.blogspot.com
=======================================================\